Bangka Barat.SKT.CO.ID – Popo kolektor biji timah ilegal hingga kini kebal dengan namanya hukum, berasal dari paret tiga dan membeli timah di Air Belo Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Rabu (23/4/25).
Caption : Dua orang anggota Pol-pp Bangka Barat lagi mangkal di tempat kolektor Timah Ilegal,Ada apa? (dok)
Dalam pantauan tim media Babel Rabu malam di tempat Popo membeli timah ilegal ditemani Dua (2 ) orang yang mengaku dari Aparat Penegak Hukum (APH) oknum Pol-pp Bangka Barat stanby menemani popo membeli Timah,namun mengaku hanya sebagai rakyat sipil kepada tim media Babel.
“Bukan Bang dari sini la (rakyat sipil) “, ucapnya. Rabu (23/4).
Kebetulan sesaat tim media masuk ke rumah tempat jual/beli timah tersebut dua oknum sedang menelpon sesorang, pembicaraan didengar oleh tim menyebut salah satu petinggi intansi di Bangka Barat.
Dijadikan rumah warga untuk aktivitas jual beli timah dari penambang ilegal di luar IUP Popo terlihat santai melayani penjual Timah dari warga penambang diluar IUP.
“Timah Rp. 170 ribu Bang aku beli harga tertinggi, Timah Bos Ahon yang ambil”, jelasnya kepada tim ini. Rabu malam (23/4).
Kemudian Ia mengutarakan maksud niat dua orang oknum Kodim (red-Popo) Bangka Barat yang menemani nya saat itu.
Caption : Popo dengan santai mengecek timah yang di beli.(dok)
” Ia Bang,, teman saya , mereka dari kesatuan Kodim Bangka Barat (red-popo) hanya menemani ngobrol saja”, kata Popo (namun pihak tim sudah mengetahui identitas dua oknum tersebut dari Pol-pp Bangka Barat).25/4.
Ada apa keterlibatan dua oknum Pol-pp Bangka Barat di tempat kolektor jual/beli timah ilegal?
Sementara di konfirmasi Ahon Baqik usai bermain Badminton mengatakan bahwa bukan anak buahnya yang membeli biji timah ilegal di Air Belo mentok.
Sampai saat ini tempat tersebut belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH).
Berita diterbitkan, tim media akan berupaya konfirmasi. Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Babel Kombes Jojo Sutarjo perihal kolektor timah ilegal di Air Belo mentok bernama Popo.(Tim)